Rabu, 19 September 2012

kumpulan materi elektro rangkaian bel


               MACAM-MACAM RANGKAIAN BEL ELEKTRONIKA
A.    RANGKAIAN BEL PINTU RUMAH
Rangkaian dibawah ini  adalah rangkaian bel menggunakan IC NE555. Ketika ada orang menekan saklar S1 sesaat, suara pengeras nada bel sepanjang periode waktu monostable multivibrator (IC1). Ketika saklar S1 ditekan, IC1 yang dipicu pada pin 2 dan output pin 3 pergi tinggi untuk jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya oleh nilai-nilai R4, dan POT POT R5. Ketika output dari IC1 berjalan itu tinggi dan me-reset IC2 mulai terombang-ambing untuk membuat bel suara melalui speaker. IC2 dikonfigurasi sebagai multivibrator astabil frekuensi osilasi yang dapat divariasikan dengan bantuan POT R5. Dengan menyesuaikan nilai-nilai R4 & R5, modifikasi pada nada yang mungkin.
http://yudidjohan.files.wordpress.com/2009/12/bell-pintu.jpg?w=620

Bell PintuIC NE555 deskripsiWaktu yang NE555 sirkuit monolitik adalah pengendali sangat stabil mampu menghasilkan waktu yang akurat penundaan atau osilasi. Dalam waktu tunda Mode operasi, waktu justru dikontrol oleh satu resistor dan kapasitor eksternal. Untuk operasi stabil sebagai sebuah osilator, ensiklopedia berjalan frekuensi dan siklus keduanya akurat eksternal dikontrol dengan dua resistor dan satu kapasitor. Rangkaian mungkin dipicu dan jatuh dijalankan pada bentuk gelombang, dan struktur output dapat sumber atau tenggelam hingga 200mA. Yang NE555 tersedia dalam plastik dan keramik minidip paket dan dalam 8-memimpin
micropackage dan logam dapat versi paket.                                                                                         

http://yudidjohan.files.wordpress.com/2009/12/ic-ne555.jpg?w=620
                  
Ic ne555Pin connnections IC NE555
1 – GND
2 – Trigger
3 – Output
4 – Reset
5 – Control voltage
6 – Threshold
7 – Discharge
8 – VCC
http://3.bp.blogspot.com/--ouILjJJHW0/Tpji7tgfHjI/AAAAAAAAAD0/epbtnJL7CHw/s400/rangkaian+elektronika+2.jpg
Bel ini sangat cocok untuk bel pintu rumah anda. Sistem kerja alat ini adalah dari kedua trasistor TR1 dan TR2 yang berfungsi sebagai astabel multivibrator dan menghasilkan suara dengan frekuensi yang agak rendah dan nada yang dihasilkan dapat diatur oleh trimpot RV.
Komponen yang digunakan sebagai berikut :
Resistor
: R1 ... 27 K
  R2 ... 15 K
  R3 ... 15 K
Trimpot
: VR ... 1K
Kapasitor
: C1 ... 20 µF / 16 V
  C2 ... 0.05 µF
Diode
: D ... IN 98
Transistor
: TR1 ... 2N 2646
  TR2 ... 2N 2646
Speaker
: 2 atau 3 inchi




B.RANGKAIAN BEL SENTUH
Rangkaian Bel Sentuh. Bel. Anda pasti pernah mendengar kata itu atau bahkan pernah memencetnya. Yap bel banyak sekali kegunaannya. Bel umumnya dipakai sebagai sebuah indikator atas isyarat tertentu pada sebuah tindakan. Bel ini sering dipasang di pintu rumah, di sekolah, kantor atau pabrik-pabrik. Kalau bel di pasang di pintu rumah tujuannya adalah untuk mengetahui keberadaan tuan rumah atau tamu. Di sekolah penggunaan bel ditujukan untuk penanda dimulai dan berakhirnya kegiatan belajar mengajar.
Nah, kami sekarang ingin menampilkan bel yang lain dari pada yang pernah Anda lihat di web site kebanyakan. Ini dia Rangkaian Bel Sentuh. Untuk lebih mantapnya bisa Anda lihat dan pelajari gambar skemanya di bawah ini.
http://belajarelektronika.info/wp-content/uploads/2012/04/Gambar-Skema-Rangkaian-Bel-Sentuh-Bersuara-Musik-300x184.jpg
Berikut ini adalah komponen-komponen yang sangat diperlukan untuk merakitnya :
R1 = 100K
R2 = 100K
C1 = 47pF
Q1 = BC147
Q2 = BEL 187
D1 = 1N4007
IC1 = UM3481
K1 = 8 Ohm 2 Watt
B1 = 3 Volt
Rangkaian ini menghasilkan nada musik setiap kali seseorang menyentuh titik sentuhan yang ditujukan sebagai TP di rangkaian. Rangkaian dapat bekerja dengan baterai (dua sel AA) dan menghasilkan cukup suara.
Rangkaian Bel Sentuh ini menggunakan IC UM 3481 yang umum digunakan di sirkuit musik. IC berisi ROM dengan 512 catatan musik, tone generator, generator irama, modulasi, kontrol lari, osilator, pembagi frekuensi dan preamplifier. Jadi jumlah yang sangat sedikit dari komponen yang diperlukan untuk rangkaain ini. C1 dan R1 bertindak sebagai komponen waktu untuk membangun osilator. Transistor Q1 digunakan untuk mendorong pengeras suara. Basis dari transistor Q2 digunakan sebagai titik sentuh.



C.RANGKAIAN BEL BUZZER
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bel adalah alat yang terbuat dari logam berongga, berbentuk setengah bulatan (atau kerucut) yang dapat bergetar dan menghasilkan bunyi dering kalau dipukul atau terpukul oleh pemukul (bandul) yang ada di dalamnya. Itu bel tipe zaman dulu alias jadul. Sekarang bel sudah mengalami inovasi dengan adanya kemajuan di bidang elektronika. Bel ini sangat berguna karena bunyi yang dihasilkan oleh alat tersebut bisa digunakan sebagai tanda atau isyarat, misalnya tanda masuk/mulai belajar/bekerja, tanda pulang, tanda kedatangan orang/tamu, dan lain-lain.Sebelumnya kami pernah mengetengahkan rangkaian bel untuk Anda beberapa waktu lalu. Namun, bel yang sekarang ini sangat berbeda dengan yang pernah Anda lihat/baca. Kalau tidak percaya, silakan lihat dan pelajari gambar skemanya di bawah ini. Rangkaiannya sih sederhana, tapi kualitasnya boleh diadu. Yang jelas Rangkaian Bel Buzzer ini sangat bermanfaat untuk dijadikan bel di rumah atau kantor Anda.
http://rangkaianelektronika.net/wp-content/uploads/2012/07/Gambar-Skema-Rangkaian-Bel-Buzzer-300x221.png
Rangkaian Bel Buzzer menggunakan relay secara seri dengan sebuah transformator audio kecil dan speaker. Ketika saklar ditekan, relay akan beroperasi melalui kontak relay transformator primer dan tertutup. Begitu relay mengoperasikan kontak yang biasanya tertutup akan terbuka, menghapus daya dari relay dekat kontak dan mengulangi urutan, semua sangat cepat … begitu cepat sehingga denyut nadi fluktuasi menyebabkan arus di transformator primer. Nada speaker demikian sebanding dengan frekuensi operasi relay. Kapasitor C dapat digunakan untuk  mengatur nada. Nilai nominal adalah 0.001uF, kapasitansi meningkat dan menurunkan nada buzzer.
D.Gambar skema Bel Musik Dengan Saklar Sentuh beserta komponen dan cara       pembuatannya
Bel musik adalah perangkat berupa bel yang bisa mengeluarkan suara (bunyi) atau nada, seperti halnya musik. Rangkaian ini bisa diaplikasikan sebagai bel pintu sehingga jika rumah kita kedtangan tamu, kita akan segera mengetahui kehadirannya setelah bel berbunyi. Rangkaian ini sederhana dan murah hingga Anda pun bisa mencoba untuk merakitnya sendirian. Sebenarnya banyak sekali jenis dan bentuk bel, namun kali ini kami akan memperkenalkan rangkaian bel dengan bedntuk dan sistem kerja yang agak berbeda.
Berikut ini adalah rangkaian bel musik dengan tombol sentuh dan timer (pewaktu). Rangkaian  ini dirancang di sekitar CMOS IC CD4011 yang bekerja sebagai timer delay dan IC UM66 yang terkenal generator suara musik. Ketika pelat saklar tersentuh dengan tangan sejenak, rangkaian akan mulai menghasilkan suara musik. Hanya setelah jangka waktu singkat (beberapa detik), suara musik dari rangkaian ini secara otomatis akan berhenti.
Gambar Skema Rangkaian Bel Musik Dengan Saklar Sentuhhttp://belajarelektronika.info/wp-content/uploads/2012/08/Gambar-Skema-Rangkaian-Bel-Musik-Dengan-Tombol-Sentuh.jpg
Nilai tertinggi sumber daya untuk rangkaian bel musik ini adalah +5 volt. IC UM66 tidak dapat bekerja di atas tegangan 3.3V. IC regulator 7805 catu daya berbasis , tentu dapat diterapkan pada rangkaian listrik ini. Waktu tunda dapat disesuaikan dengan memodifikasi nilai-nilai resistor R2 dan kapasitor C1. Tiga dioda silikon tergabung dalam seri antara pin 2 dari IC UM66  dan positif 5 volt rel mempertahankan tegangan dilakukan untuk pin 2 dari UM66 kurang dari 3,2 volt mempertimbangkan penurunan sekitar 1,8 volt di antara mereka.

E.Rangkaian Bel 2 nada
Rangkaian ini dapat mengeluarkan 2 nada yang berbeda apabila tombol 1 atau 2 ditekan.
Bel ini sangat cocok jika digunakan dirumah yang mempunyai dua pintu masuk utama. Jadi dengan suara bel ini kita dapat mengetahui dari arah mana bel ini berbunyi. Komponen dari alat ini sangat mudah didapatkan dipasaran. Komponen yang dibutuhkan adalah :

Resistor : R1 = 1K2, R2 = 220 Ohm, R3 & R4 = 47K 
Kapasitor : C1, C2, C3 = 0,1mF
Transistor : TR1, Tr2 = SB56 / 2SB 178                                                
Saklar tekan 2 buah
Trafo output
Gambar rangkaiannya Bel 2 Nada                                           http://3.bp.blogspot.com/_xHi0n-RbFRQ/TBco5vPHcJI/AAAAAAAAADA/RosgQEizqcs/s320/belllll.jpg







3 komentar: